Julukan
kota ini sungguh bukan mengada-ada karena hampir di setiap jalan atau
gang akan dapat kita temukan paling tidak sebuah kelentang atau kuil
kecil. Di pusat kota saja dapat kita temukan paling tidak sekitar 5 buah
Kuil besar yang usinya diatas 1 abad. Sungguh suatu bangunan yang
sangat menarik untuk dilihat. Bangunan dengan warna yang sangat menyolok
mata karena warnanya yang jreng yaitu kombinasi yang didominasi warna
merah, kuning dan hijau. Dihiasi dengan ukiran patung singa dan naga.
Banyaknya
kuil yang terdapat di kota ini sebenarnya bukan suatu hal yang aneh.
Kota yang berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa ini sebenarnya di dominasi
oleh penduduknya yang mayoritas etnis Tionghoa. Diikuti oleh etnis Daya’
, Melayu dan aneka etnis lainnya seperti Jawa, Bugis, Madura, Batak dan
lain sebagainya. Meskipun terdiri dari berbagai macam etnis, kerukunan
antar penduduk cukup baik. Dan bahasa gaul di kota ini didominasi bahasa
Indonesia, Melayu dan Tionghos dialek Kek untuk di dalam kota sedangkan
untuk sekitar luar kota bagian selatan ditambah dengan bahasa Daya’.
Sangat unik, sebagian besar masyarakat kota Singkawang dapat berbicara
dalam beberapa bahasa daerah.
Sebagai
sebuah kota yang terdiri dari multietnis, Singkawang sudah tentu
merupakan sebuah melting pot bagi keanekaragaman ini. Salah satunya
ialah adanya disain / motif kain yang mencerminkan 3 etnis mayoritas
yang terdapat di kota ini. Motif kain TiDaYu ( Tionghoa, Daya’ dan
Melayu ) merupakan sebuah bukti terjadinya asimilasi budaya yang sangat
bagus. Keanekaan budaya yang saling memperkuat, mempersatukan.
Dari
sisi Kuliner dapat kita temukan aneka macam masakan. Mulai dari
seafood, sate, rendang, caipan, kincipan, kuetiau rujak, lemang dapat
kita nikmati setiap hari. Meskipun yang mendominasi merupakan Chineese
food, tapi ini bukan merupakan suatu hal yang menjadi halangan akan
tetapi malah menjadi suatu trade mark sendiri suatu hal yang
membanggakan. Bagi wisatawan yang doyan makan, Singkawang merupakan
surga makanan. Makanan yang disajikan merupakan makanan yang fresh.
Aneka penganan tradisional dapat kita temukan, sungguh luar biasa
menyenangkan.
Di
samping makanan dan kuil, Singkawang juga memiliki tempat wisata alam
yang sangat indah. Pantai, gunung dan hutan terdapat di sekitar kota
dengan jarak yang tidak begitu jauh. Pantai Pasir Panjang Indah
merupakan salah satu Pantai yang terdapat di kota Singkawang dengan
jarak sekitar 17 km. Pantai dengan pasirnya yang putih dan pohon pinus
di sepanjang bibir, sungguh elok. Gunung Poteng yang menjulang di bagian
selatan berbentuk seperti jempol jari merupakan tempat yang sejuk dan
nyaman untuk berleha-leha. Hutan yang terdapat di sekitar kota juga
sungguh enak untuk dijelajahi sebagai medan tracking.
Tak
lupa pula dapat kita kunjungi kebun binatang yang terletak di Sinka
Island Park, taman bunga Bukit Bougenville serta Kolam Teratai yang
merupakan sebuah danau buatan. Sungguh suatu hal yang sangat
menyenangkan.
0 komen:
:ngakak: :recommended: :request: :thanx: :takut: :cendol: :bingung: :capede: :Indo: :marah: :ngacir: :kiss :duka:
Posting Komentar